Arief mengungkap, para relawan pun bakal terus melakukan kegiatan serupa ke depannya guna melakukan sosialisasi dan menyerap aspirasi anak muda. Pasalnya, anak muda di tiap wilayah Jakarta memiliki persoalan berbeda-beda.
"Tak hanya di Jaksel ini yang juga ceruk anak mudanya berbeda, kita akan terus datang ke semua sektor anak muda tuk memastikan mereka tak salah mendukung, tak hanya sosialiasi ke medsos, kita datang langsung ke pusat tongkrongan mereka, kita klasterisasi isunya, isu anak muda di Jaksel, di Jakbar, Jakut itu berbeda semua, profesi masing-masing juga berbeda," bebernya.
Dia menambahkan, pasangan RIDO sendiri memiliki banyak program untuk anak muda Jakarta, seperti membuka 1 juta lapangan kerja, penggratisan working space yang visioner, hingga pelatihan untuk anak muda.
"Tentu saja pengalaman tak bohong, beliau mendorong berbagai macam inovasi program itu ketika beliau memimpin Bandung dan Jabar. Saya kira itu yang dibutuhkan Jakarta 5 tahun akan datang," katanya.
Berdasarkan pantauan, ratusan anak muda Jakarta tampak antusias mengkuti Curhatin Jakarta tersebut. Terdapat 5 pembicara, mulai dari Aktivis Muda sekaligus Ketua Jakarta Awet Muda Arief Rosyid Hasan, Ditektur Eksekutif Amanat Resesrch Institue Bayu Satrio Utomo, Politisi Muda sekaligus Jubir Cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO Cheryl Tanzil, Co Founder Jakarta Awet Muda Lutfhi Ridzki Fakhrian, dan Pegiat Industri Kreatif Anbo Onthoceno.
(Khafid Mardiyansyah)