Sementara satu-satunya penantang Edy, Bobby Nasution, juga merupakan petahana Walikota Medan, tampak jauh lebih positif approval atas kinerjanya di mata warga Sumatera Utara. Sehingga ini memberi keuntungan berganda bagi penantang, di mana petahana cenderung kurang positif kinerja dan tingkat penerimaannya untuk kembali terpilih, dan sementara penantangnya memiliki approval dan citra personal yang lebih positif.
"Jika tidak ada perubahan yang sangat masif dalam sisa waktu ke depan, temuan survei yang menyatakan pasangan M. Bobby Afif Nasution - Surya unggul pada saat pengumpulan data akan terkonfirmasi dalam pemilihan langsung Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara 27 November mendatang," tulis hasil survei itu.
Metodologi dalam survei tersebut, populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang terdistribusi secara proporsional. Kemudian dilakukan oversample menjadi masing-masing 400 responden di empat Kabupaten/Kota, yakni di Kota Medan, Deli Serdang, Simalungun, dan Langkat.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Angkasa Yudhistira)