Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Kali, Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 12 November 2024 |14:55 WIB
Pertama Kali, Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
A
A
A

RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah mengutuk tindakan Israel di Gaza sebagai "genosida" dalam sebuah kritik publik paling keras terhadap rezim zionis itu oleh pejabat Saudi sejak perang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu.

Berbicara di sebuah pertemuan puncak para pemimpin Muslim dan Arab, MbS, sapaan sang Putra Mahkota, juga mengkritik serangan Israel terhadap Lebanon dan Iran. Peringatan MbS terkait Iran, menjadi pertanda membaiknya hubungan antara RIyadh dengan Teheran. 

Pemimpin de facto Saudi tersebut bergabung dengan para pemimpin lain yang hadir dalam menyerukan penarikan total Israel dari Tepi Barat dan Gaza.

Sementara itu, menteri luar negeri Arab Saudi mengatakan bahwa perang di Gaza tidak dihentikan karena "kegagalan masyarakat internasional", dan menuduh Israel menyebabkan kelaparan di wilayah tersebut.

"Kegagalan utama masyarakat internasional adalah mengakhiri konflik langsung dan mengakhiri agresi Israel," kata Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud, sebagaimana dilansir BBC.

Perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan ratusan orang bersenjata memasuki Israel selatan. Sekira 1.200 orang tewas dan 251 lainnya disandera.

Israel membalas dengan meluncurkan kampanye militer untuk menghancurkan Hamas, yang telah menewaskan lebih dari 43.400 orang di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Sebuah laporan oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB menemukan bahwa hampir 70% korban yang diverifikasi selama periode enam bulan di Gaza adalah wanita dan anak-anak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement