Pertama, pasukan rompi hijau. Kata Kang Emil, pasukan itu akan mengurusi segala tanaman dan pohon-pohon di Jakarta. Kedua, kata dia, pasukan rompi oranye yang mengurusi masalah kebersihan.
"Rompi hijau, saya bayar ngurusin nyiram tanaman, peruning pohon-pohon, ngurusin yang hijau-hijau di pinggir jalan, di tengah jalan, di media, di mana-mana. Yang kedua ada rompi oranye, itu urusan kebersihan, urusan banjir," kata Kang Emil.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan siapkan pasukan rompi merah. Nantinya, pasukan itu akan mengurusi masalah sosial di Jakarta. "Rompi merah itu adalah pasukan rompi untuk mengatasi problematika sosial di perempatan-perempatan, mencari anak-anak jalanan yang tidak sekolah," ucapnya.
"Kemudian diurus enggak ada KTP enggak boleh sekolah, zolim dong sebagai negara," imbuh Kang Emil.
Kang Emil menyatakan, seluruh anak di Indonesia wajib mendapat hak meskipun tak memiliki KTP. "Ibaratnya tuh masuk aja sekolah dulu, nanti kita beresin cari solusi apakah surat keterangan sementara, apalah nanti kita inovasikan, tapi jangan dia tidak sekolah. Nah itu yang akan paling diurus adalah hal-hal seperti itu," tandasnya.
(Awaludin)