JAKARTA - Komisi III DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK pada Senin (18/11/2024).
Merespons hal itu, KPK mengharap dengan adanya uji kelayakan dan kepatutan bisa menghadirkan pemimpin yang memiliki integritas.
“Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi ke depannya,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan Jumat (15/11/2024).
Tessa kembali menegaskan, sosok yang terpilih nantinya harus memiliki integritas serta fungsi manajerial yang mumpuni.
“Tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga. Jadi, intinya integritas dan fungsi manajerial yang mumpunilah,” jelas dia.
Sebelumnya, Uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) digelar pada Senin (18/11/2024). Fit and proper test digelar oleh Komisi III DPR.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyampaikan bahwa sebelum memasuki tahapan fit and proper test, para calon mengambil nomor urut dan penyerahan makalah pada pagi harinya.
"Senin siangnya langsung, fit and proper terhadap 10 capim dulu, kemudian 10 cadewas, berlanjut ya," kata Habiburokhman seusai rapat persiapan fit and proper test bersama pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Legislator Partai Gerindra itu menyampaikan bahwa setiap hari akan ada 4 sampai 5 orang yang menjalani fit and proper test. Dia menargetkan, pelaksanaan tahapan ini bisa berjalan 3-4 hari. "Tanggal terakhir itu tanggal, hari Kamisnya ya, tanggal 21, tanggal 21," ujarnya.
(Awaludin)