Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komdigi Paparkan Peran Indonesia Bagi Negara Asia-Afrika untuk Persoalan Global

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Sabtu, 16 November 2024 |17:25 WIB
Komdigi Paparkan Peran Indonesia Bagi Negara Asia-Afrika untuk Persoalan Global
Komdigi
A
A
A

KUPANG — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengadakan acara Forum Literasi Politik Hukum dan Keamanan Digital (Firtual) dengan tema “Peran High Level Forum Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Meningkatkan Solidaritas Global Indonesia” di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mewakili Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Dirjen IKP Kementerian Komdigi, Filmon Leonard Warouw selaku Fungsional Penerjemah Ahli Madya Dirjen IKP Komdigi menyatakan bahwa Indonesia telah mendapatkan hasil-hasil positif dalam dua pertemuan besar baru-baru ini yakni, High Level Forum Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2.

“Acara HLF MSP ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi NGO, ahli ekonomi, LSM serta negara-negara perwakilan untuk memecahkan berbagai macam masalah serta mempercepat SDGs (Sustainable Development Goals) atau target-target pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Filmon dalam kata sambutannya.

“Kemudian ada juga Indonesia Africa Forum yang merupakan salah satu bentuk dari kerjasama kita yang sudah diawali sejak Konferensi Asia Afrika (KAA). KAA pertama kali  diadakan di Bandung pada tahun 1955 dan bertujuan untuk menyatukan negara-negara berkembang dan baru merdeka untuk mengejar ketertinggalan ekonomi dan membangun kerjasama politik,” tambahnya kemudian.

Menurut Filmon acara ini diadakan untuk mensosialisasikan hasil dari dua pertemuan besar itu, yang akan dikupas kuntas oleh para narasumber yang telah diundang untuk memberikan penjelasan terkait keberhasilan-keberhasilan Indonesia dalam forum-forum tersebut. Selain itu kota Kupang dipilih karena lokasinya berdekatan dengan negara Timor-Leste dan Australia yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan membuka peluang kerja sama ekonomi.

Adapun narasumber yang diundang untuk hadir dalam acara ini antara lain yaitu, Hendra Wahanu Prabandani, (Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional), Petrus Ana Andung, (Koordinator Program Studi Pasca Sarjana (S2) Ilmu Komunikasi, Fisip Undana), serta Bulan Sulla (Influencer).

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement