"Pohon tumbang di Jalan Raya Karangsono mengakibatkan bangunan pagar gudang Bulog, satu unit mobil, dan satu bengkel dinamo mik warga rusak tertimpa dua pohon dan ranting dengan diameter kurang lebih 90 sentimeter," jelasnya.
Sementara di Jalan Raya Kebonagung, pohon trembesi diameter panjang satu meter lebih dan tinggi lebih darı 7 meter, jatuh menimpa pagar dan pintu bangunan SDN 5 Kebonagung. Di Jalan Raya Karangduren, satu pohon trembesi besar yang roboh menimpa satu unit truk yang melintas dan membuat pengemudinya terluka parah.
"Di Jalan Raya Karangduren satu unit truk rusak di bagian kap kabinnya, mengakibatkan satu pengemudi truk terluka atas nama Leri (35). Korban mengalami luka keluar darah dari hidung, dan dievakuasi ke Puskesmas Pakisaji. Kerugian diperkirakan Rp 50 juta," bebernya.
Proses evakuasi material pohon tumbang sudah berhasil diselesaikan pada Sabtu petang sekitar pukul 17.00 WIB. Akses jalan yang awalnya ditutup sementara, sudah bisa dilalui baik dari arah utara atau Kota Malang, maupun selatan darı Kepanjen, atau Blitar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Suprayitno, mengatakan bahwa pohon tumbang di Arjowinangun, diakibatkan akar yang rapuh sehingga tidak mampu menahan angin kencang. Pohon yang tumbang menimpa tiga tersangka rumah warga, dan instalasi jaringan kabel listrik serta kabel fiber internet, hingga membuat listrik di beberapa kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, padam.
“Penyebab pohon tumbang akar rapuh, dan saat angin kencang pohon ini tumbang ke arah selatan jalan, menimpa 3 teras rumah warga serta jaringan kabel listrik tegangan tinggi,” kata Suprayitno, dikonfirmasi terpisah.
Namun dalam peristiwa ini Suprayitno memastikan tidak ada korban jiwa, maupun luka-luka. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
(Khafid Mardiyansyah)