Yudi melanjutkan, DPR diharapkan tidak salah dalam menentukan Capim dan Cadewas KPK agar kasus seperti Firli Bahuri tidak terulang kembali.
"Kita tidak akan mengulangi kesalahan memilih periode yang lalu ketika memilih pimpinan saat ini yang kita tahu lebih banyak kontroversi daripada memberantas korupsi, bahkan Firli yang suaranya terbanyak di antara yang lain dan menjadi ketua KPK malah menjadi tersangka korupsi," ucapnya.
(Puteranegara Batubara)