Sepertti main bola, Ridwan Kamil mengatakan sebelum peluit akhir berbunyi teruslah bergerak dan menendang bola, sampai akhirnya takdir menentukan.
"Itulah kenapa kita bersyukur anak-anak kita akan mendoakan kita dari berbagai tempat, pesantren, panti asuhan, mudah-mudahan doanya tembus ke langit dan di kabulkan Allah SWT," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)