Puan pun mengimbau kepada semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan sistem pendidikan yang mendukung keragaman dan inklusivitas. Ia juga mendorong Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar lebih mampu memberikan pengajaran yang berkualitas.
"Kesejahteraan guru harus menjadi prioritas, karena mereka adalah pilar utama dalam pendidikan. Kita tidak bisa memisahkan antara kesejahteraan dan kualitas pengajaran," tegas Puan.
Lebih lanjut, Puan meminta Pemerintah untuk mengupayakan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan gaji, pelatihan, dan tunjangan bagi para guru, terutama di daerah terpencil. Untuk melakukan hal tersebut, ia menilai sangat perlu sekali kolaborasi antar-stakeholder.
“Kita perlu membangun kolaborasi yang sinergis antara semua pemangku kepentingan. Bersama-sama, kita bisa menciptakan inovasi dan solusi yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Puan.
Sejalan dengan tema HGN 2024 yakni ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’, Puan mendorong para guru untuk terus berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk dunia pendidikan Indonesia.
“Tingkatkan kualitas diri dan karakter pendidik, dan bangun kompetensi sebaik-baiknya untuk menunjang tugas dan kewajiban sebagai tenaga pengajar. Guru yang hebat pasti akan berhasil melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang menjadi cita-cita Indonesia Emas,” papar cucu Bung Karno itu.
Di peringatan Hari Guru 2024, Puan pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan penghormatan yang layak kepada guru dengan cara mendukung kebijakan pendidikan yang pro-guru dan pro-siswa. Hal ini dibutuhkan agar dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata untuk seluruh anak bangsa.
"Semoga kita semua dapat terus berupaya untuk mendukung para pendidik dalam menjalankan tugas mulia mereka," pungkas Puan.
(Awaludin)