"Meskipun bersikap netral, tidak berarti keduanya tidak diperkenankan untuk ikut andil berperan mensukseskan perhelatan demokrasi serentak tersebut, khususnya bagi Polri sebagai lembaga pengayom masyarakat agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan aman, tertib, damai, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," tuturnya.
Politisi PKB ini pun menilai, kinerja Polri telah dijalankan sesuai dengan porsi kewenangannya sebagai institusi independen penegak hukum. Selain itu, ia menilai, Polri telah menjakankan tugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat sebaimana mandat UU No. 2 Tahun 2022.
"Termasuk dalam pelaksanaan Pemilukada kemarin, peran kepolisian yang telah bekerja keras patut diapresiasi dalam membantu lancarnya keamanan baik sebelum, selama hingga pasca pesta demokrasi di tingkat daerah tersebut berlangsung," tandas Rano.
(Puteranegara Batubara)