Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemerintah Pastikan SPAM Jatiluhur Bisa Jadi Solusi Krisis Air Bersih di Jakarta 

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Sabtu, 30 November 2024 |20:55 WIB
Pemerintah Pastikan SPAM Jatiluhur Bisa Jadi Solusi Krisis Air Bersih di Jakarta 
SPAM Regional Jatiluhur I (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi krisis air bersih dan air minum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Salah satu upaya pemerintah yakni dengan membangun SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Regional Jatiluhur I.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti menjelaskan, SPAM Regional Jatiluhur I merupakan salah satu proyek vital pemerintah untuk mengatasi krisis air bersih di Jabodetabek. Nantinya, SPAM Jatiluhur I akan jadi solusi untuk mengalirkan air bersih ke wilayah Jabodetabek.

"SPAM Regional Jatiluhur I merupakan salah satu proyek vital yang mengalirkan air minum ke berbagai wilayah di sekitar Jabodetabek, termasuk Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan DKI Jakarta. Proyek ini merupakan investasi penting bagi masa depan kota," kata Diana melalui keterangan resminya, Sabtu (30/11/2024)

"Dengan memanfaatkan air baku dari Waduk Jatiluhur, secara total, proyek SPAM Regional Jatiluhur 1 memiliki kapasitas aliran hingga 4.750 liter per detik, di mana 4.000 liter per detik dialokasikan untuk wilayah DKI Jakarta," sambungnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Diana, proyek SPAM Jatiluhur I mencatatkan kemajuan signifikan setelah lebih dari dua tahun sejak dimulainya pembangunan. Saat ini, pembangunan jaringan perpipaan untuk transmisi dan distribusi di Distribution Center (DC) Cilincing dan Pondok Kopi hampir rampung.

"Infrastruktur yang dibangun meliputi pipa RCCP dan HDPE dengan berbagai ukuran diameter, memastikan kapasitas distribusi air yang memadai untuk seluruh sambungan rumah," imbuh Diana.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement