Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pilu Warga Muara Angke yang Terendam Banjir Rob 5 Hari: Krisis Air Bersih hingga Butuh Obat-obatan

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Selasa, 19 November 2024 |14:55 WIB
Kisah Pilu Warga Muara Angke yang Terendam Banjir Rob 5 Hari: Krisis Air Bersih hingga Butuh Obat-obatan
Banjir Rob Merendam Wilayah Muara Angke Jakarta Utara. Foto: Okezone/Riyan Rizki.
A
A
A

JAKARTA - Warga Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut) sudah lima hari terendam banjir rob. Mereka terus bertahan akan kondisi yang serba terbatas dewasa ini. 

Banjir akibat air laut pasang itu telah membuat masyarakat setempat krisis air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari serta membutuhkan obat-obatan bagi masyarakat yang kini sudah terserang penyakit. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua RT 01 RW 22, Muara Angke, Munir. 

"Kita butuh obat sama air bersih, karena kan dampak banjir ini banyak penyakit gatal-gatal,” kata Munir menyampaikan keluh kesahnya di Muara Angke, Selasa (19/11/2024). 

Sejurus, Munir menceritakan terkait banjir rob yang terjadi di wilayah Muara Angke. Paasalnya, air itu merendam permukiman warga mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB pagi.

“Jadi banjir ini udah lima hari. Kalau (air) naik itu dari jam 8 pagi kalau surut itu jam 1-2 dini hari, ketinggian itu seperut orang dewasa,” ujar Munir. 

Dia menuturkan, sebagian warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Dia menuturkan, warga mengungsi saat air mulai naik.

“Jadi sebagian masih bertahan, paling ngungsi kalau air udah naik. Jadi air naik ngungsi, nanti pas udah surut kembali ke rumah,” ujar dia.

Dia menuturkan, sejauh ini warga Muara Angke baru mendapatkan bantuan dari pihak kelurahan berupa nasi kotak. “Kalau bantuan sudah ada dari pihak Kelurahan, Dinsos (Dinas Sosial) yaitu nasi box," ucap Munir.  

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement