JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. Sebab itu, PAN akan mengawal ketat penghitungan suara yang tengah berlangsung.
"Kami dari PAN akan bekerja keras untuk mengawasi proses perhitungan suara karena kami berkeyakinan bahwa Pilkada Jakarta itu akan menjadi dua putaran," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Eddy Soeparno, Sabtu (30/11/2024)
Keyakinan tersebut berangkat dari kerja keras partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono. Kendati, sangat disayangkan tingkat partisipasi warga Jakarta dalam menggunakan hak suaranya rendah.
"Kita melihat bahwa Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono termasuk partai-partai pengusung itu bekerja ekstra keras agar suara-suara yang mendukung mereka itu hadir di TPS sepenuhnya, karena kita melihat tingkat partisipasi masyarakat kan rendah," imbuhnya.
Eddy kembali menegaskan, bahwa proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan (KPU) DKI Jakarta bakal dikawal ketat. Apalagi, di tengah temuan kecurangan saat proses pencoblosan.
"Kita akan memastikan agar proses perhitungan suara itu bisa dikawal sepenuhnya dengan antisipasi bahwa nanti Pilkada DKI akan maju untuk ke putaran kedua," pungkasnya.
Kasus suara tercoblos mewarnai perhelatan Pilkada Jakarta. Salah satunya yang terjadi di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.