JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan Jawa Tengah (Jateng) masih jadi kandang banteng. Hal tersebut disampaikannya merespons kekalahan Cagub-Cawagub Andika Perkasa-Hendrar Priadi (Hendi) di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Menurutnya, dari perhitungan tim internal PDIP, perolehan suara Andika-Hendi mencapai sekitar 40 persen di Pilkada Jawa Tengah. Perolehan suara itu lebih tinggi daripada perolehan suara PDIP di Pileg 2024, yakni sekitar 25,6 persen.
"Persentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 sekian persen. Sementara, perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen. Jadi, artinya pemilih banteng masih tetap setia dengan PDIP karena angkanya hampir dja kali lipat pemilu legislatif," kata Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).
Hal itu, kata dia, adalah bukti bahwa Jawa Tengah masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen.
Di sisi lain, Deddy menuturkan PDI Perjuangan masih mendominasi kemenangan di kontestasi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, 19 wilayah di antaranya dimenangkan oleh PDIP.
Di satu sisi, Deddy memperingatkan bahwa kemenangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin bukan kemenangan sebenarnya.
"Jadi, kami terima kasih pada warga Jawa Tengah. Terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi. Kalau soal gubernur, saya sudah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia [Luthfi-Taj Yasin] yang menang, tapi yang lain," kata dia.
Untuk diketahui, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Tengah Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoenunggul atas lawannya Andika Perkasa-Hendra Prihadi versi quick count Pilkada Jateng LSI Denny JA. Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 58,47% suara.
Angka itu jauh lebih tinggi dari perolehan suara Andika Perkasa-Hendra Prihadi yakni sebesar 41,53%. Hasil itu merupakan hasil quick count LSI Denny JA dengan data masuk sekitar 86,67%. Partisipasi pemilih sekitar 68,43%.
"Pemenang Pilkada Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin," kata pendiri LSI Denny JA, Denny Januar Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu 27 November 2024.
(Angkasa Yudhistira)