Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Ibu Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Zona Bahaya Diperluas!

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 02 Desember 2024 |06:59 WIB
Gunung Ibu Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Zona Bahaya Diperluas!
Gunung Ibu Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Zona Bahaya Diperluas
A
A
A

JAKARTA - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengeluarkan rekomendasi dengan memperluas zona bahaya Gunung Ibu. Hal ini akibat peningkatan aktivitas vulkanik.

Gunung Ibu yang masuk wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara saat ini masih berada di level III atau siaga.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid melaporkan perkembangan terakhir aktivitas Gunung Ibu hingga 1 Desember 2024, dalam periode sebulan terakhir gempa letusan atau erupsi sebanyak 2577 kali.

"Kemudian 409 kali gempa guguran dan 2644 kali gempa hembusan, 16 kali gempa tornilo, 15116 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1260 gempa vulkanik dalam, 7 kali gempa teknik lokal, 438 kali gempa tektonik jauh dan 3 kali gempa getaran banjir," kata Wafid, Senin (2/12/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, aktivitas kegempaan Gunung Ibu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal, gempa letusan atau erupsi dan gempa hembusan yang mengindikasikan supply magma di kedalaman dangkal dan aktivitas pelepasan energi.

"Kenaikan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu dapat memicu erupsi dengan peningkatan ketinggian kolom erupsi," ujarnya.

Sementara, Wafid mengatakan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga tanggal 1 Desember 2024 pada Pukul 22.00 WIT serta potensi ancaman bahayanya.

"Maka rekomendasi di perluas dimana masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 5,5 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," kata Wafid.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement