Kekacauan politik Prancis akan semakin melemahkan Uni Eropa yang sudah terhuyung-huyung akibat runtuhnya pemerintahan koalisi Jerman, dan beberapa minggu sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih.
Menteri pertahanan negara yang akan lengser, Sebastien Lecornu, memperingatkan bahwa kekacauan itu dapat memengaruhi dukungan Prancis untuk Ukraina.
Kejatuhan Barnier disambut gembira oleh pemimpin sayap kanan Marine Le Pen, yang telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menggambarkan partainya, National Rally, sebagai pemerintahan yang masih menunggu.
"Saya tidak mendesak pengunduran diri Macron," katanya.
"Tekanan pada presiden akan semakin besar. Hanya dia yang akan membuat keputusan itu."
(Erha Aprili Ramadhoni)