Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Miftah Hina Pedagang Es, Rhenald Kasali : Moralnya Kemana?

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Jum'at, 06 Desember 2024 |01:00 WIB
Gus Miftah Hina Pedagang Es, Rhenald Kasali : Moralnya Kemana?
Akademisi Prof Rhenald Kasali (foto: Okezone)
A
A
A

Ia juga menilai, telah tumbuh cancel culture. "Masyarakat itu bisa marah melihat orang-orang seperti ini. Jadi, sebetulnya mereka bisa di-cancel. Di Korea, kalau kita lihat, di Jepang, orang-orang seperti itu melakukan kesalahan dan brutal, walaupun minta maaf, itu sudah tidak bisa kembali lagi," tutur Rhenald.

"TV tidak mengundang, kemudian pembuat acara tidak mengundang. Kalau kita, ini dipolitisir, malah bisa dipakai, dikapitalisir oleh partai politik karena punya masa banyak. Coba pikirkan kembali terhadap tokoh-tokoh seperti ini. Apakah layak untuk kita taruh di hadapan publik?" tanya Rhenald.

Ia pun menilai, telah terjadi pengerahan buzzer oleh tokoh saat ini. Rhenald pun mengaku telah mengalami diserang buzzer akibat mengingatkan tokoh.

"Saya berapa kali mengingatkan tokoh-tokoh yang bicaranya adannya tidak baik, yang menggoblok-gobloki orang lain. Saya ingatkan, tetapi saya juga diserang oleh buzzer Wah, buzzernya ini banyak sekali," ucap Rhenald.

"Bagaimana menurut kalian? Apa yang harus dilakukan oleh bangsa ini terhadap orang-orang yang demikian?" tandasnya.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement