Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kementerian Luar Negeri Rusia menjelaskan bahwa Assad telah memutuskan untuk melepaskan kekuasaan secara damai setelah melakukan perundingan rahasia dengan beberapa kelompok oposisi. “Rusia tidak berpartisipasi dalam perundingan ini,” kata kementerian tersebut.
Rusia, yang merupakan sekutu dekat dari pemerintahan Assad, telah menyerukan dimulainya kembali perundingan yang dipimpin PBB untuk menyelesaikan krisis Suriah. Para pemimpin oposisi bersenjata Suriah telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan misi diplomatik yang beroperasi di Suriah, menurut pejabat Kremlin sebagaimana dikutip oleh RIA.
(Rahman Asmardika)