Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kegagalan Kutukan Keris Ken Arok hingga Lenyap di Kawah Gunung Kelud

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 09 Desember 2024 |07:26 WIB
Kegagalan Kutukan Keris Ken Arok hingga Lenyap di Kawah Gunung Kelud
Ilustrasi keris (Foto: Ist)
A
A
A

KUTUKAN keris buatan Mpu Gandring yang menewaskan Ken Arok pemiliknya ternyata tidak sepenuhnya terbukti. Memang dari awal Mpu Gandring sang pembuat keris mengutuk akan memakan korban tujuh orang keturunan dari Ken Arok, usai ia ditusuk hingga tewas oleh Ken Arok dari keris buatannya sendiri.

Kematian beruntun dari tumbal kutukan Mpu Gandring itu dinarasikan Kakawin Pararaton. Sejak kematian Mpu Gandring, Ken Arok, dan penggulingan Tunggul Ametung ada peristiwa kematian susul menyusul dari keris ini.

Konon beberapa keris sakti buatan Mpu Gandring ini menewaskan beberapa orang, Tunggul Ametung, Kebo Ijo, Ken Arok, pembantu Anusapati, hingga terakhir. Sedangkan Tohjaya dikisahkan mati terkena tusukan tombak.

Pengarang Pararaton konon kurang teliti dalam mewujudkan kelanjutan kutukan Mpu Gandring. Dari tujuh keturunan Ken Arok, termasuk dirinya ternyata hanya Ken Arok saja yang mati oleh keris itu. 

Adapun Anusapati adalah anak tiri, sedangkan Tohjaya meskipun anak kandung namun kematiannya akibat tertusuk tombak, bukan terkena keris Mpu Gandring. Konon kutukan keris itu tidak terbukti, hanya enam orang saja yang tewas akibat keris Mpu Gandring.

Sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan", enam orang yang tertikam oleh keris sakti yang belum jadi adalah Mpu Gandring sendiri, Kebo Ijo, Tunggul Ametung, Ki Pengalasan, Anusapati, dan Ken Arok sendiri, selaku pemesan keris itu sendiri.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement