Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Desak PSU, Demokrat: Tak Ada Legitimasi Warga di Pilkada Jakarta

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 09 Desember 2024 |15:07 WIB
Desak PSU, Demokrat: Tak Ada Legitimasi Warga di Pilkada Jakarta
Rapat pleno rekapitulasi Pilkada Jakarta (Foto: Danandaya Arya Putra/Okezone)
A
A
A

Adapun hasil rekapitulasi suara yang diumumkan KPUD Jakarta, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen. Sementara Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.230 suara atau 10,53 persen.

Total pemilih yang menggunakan hak suara 4.724.393 orang dengan rincian 4.360.629 suara sah dan 363.764 suara tidak sah. Sebanyak 3.489.614 warga tidak menggunakan hak pilihnya.

Sementara Dharma-Kun menolak hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024 yang digelar dalam rapat pleno rekapitulasi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu 8 Desember. Perwakilan Dharma-Kun menyatakan tingkat partisipasi yang hanya mencapai 53 persen menunjukkan hasil Pilkada tidak mencerminkan aspirasi seluruh warga Jakarta.

"Kami menganggap jumlah suara tidak mewakili masyarakat," ujar saksi Dharma-Kun.

Selain itu, menyoroti tingginya angka suara tidak sah yang mencapai 10 persen, yang dianggap turut memengaruhi hasil akhir. Insiden di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur, di mana terdapat surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 3 juga turut menjadi hal yang diprotes.

Keberatan dari kubu Dharma-Kun sejalan dengan keluhan dari Tim RIDO terutama terkait 167 dugaan pelanggaran yang belum ditindaklanjuti KPUD Jakarta. Di mana, dari 167 kasus yang disampaikan oleh RIDO juga belum ada rekomendasi atau solusi. Sehingga legitimasi penetapan rekapitulasi suara tidak mewakili masyarakat secara keseluruhan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement