JAKARTA — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia ditengah arus perubahan yang dinamis.
Hal itu diutarakannya saat menghadiri peluncuran buku Ferdian Agustiana “Shaping The Future, Teknokrasi dan Demokrasi Menuju Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan.
“Saya percaya, demokrasi harus seimbang antara idealis dan realistis, sehingga dibutuhkan pemahaman dan kesadaran kolektif,” ujar wanita yang akrab disapa Sara ini, dikutip Jumat (13/12/2024).
Sara yang juga keponakan Presiden ini mengatakan, buku ini membahas secara lengkap peran para teknokrat dalam sebuah negara demokrasi serta apa yang bisa dicontoh oleh generasi-generasi muda.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bro Ferdian Agustiana yang telah meluncurkan buku Shaping the Future. Buku ini coba membahas secara lengkap peran para teknokrat dalam sebuah negara demokrasi serta apa yang bisa dicontoh oleh generasi-generasi muda,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ferdian ingin mengajak para pembaca untuk mengeksplorasi integrasi dua pilar penting dalam pembangunan nasional yaitu demokrasi dan teknokrasi. Teknokrasi dapat memberikan kontribusi penting dalam merumuskan kebijakan yang ilimiah, efektif, dan berbasasis data.
“Sementara demokrasi memastikan bahwa kebijakan tersebut memperhatikan kepentingan semua warga negara dan memiliki legitimasi yang kuat,” ujar Ferdian.