Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Suporter Bentrok Pasca Persik vs Arema FC di Perbatasan Malang-Kediri

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |10:23 WIB
Suporter Bentrok Pasca Persik vs Arema FC di Perbatasan Malang-Kediri
Bentrok pasca laga Persik vs Arema FC di perbatasan Malang-Kediri (Foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

MALANG - Kericuhan antar oknum suporter Aremania dan Persikmania terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri, Jawa Timur. Kerusuhan itu terjadi pasca pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin sore 16 Desember 2024. 

Dari informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dan Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, yang masuk wilayah Kabupaten Kediri. Kericuhan ini terjadi pada Senin malam 16 Desember 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.

Terlihat darı video yang diterima sejak Senin malam. Bentrok dua kelompok suporter di perbatasan begitu mencekam. Hal ini juga membuat akses jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Kediri, sempat ditutup sementara waktu.

Beberapa warga yang akan melintas jalan raya itu juga langsung diminta oleh kepolisian dan warga sekitar, untuk putar balik mencari jalan lain. Pengendara terpaksa mencari jalan desa untuk menuju kawasan Kandangan, Kabupaten Kediri, dari Malang maupun sebaliknya darı Kediri menuju Malang.

Massa oknum Persikmania berkumpul di sekitar SPBU Kandangan, sedangkan oknum Aremania berkumpul di sekitar Patung Singa, Kasembon. Kedua oknum suporter itu saling lempar batu dan beberapa benda di perbatasan. Situasi kian memanas hingga menjelang tengah malam.

Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf membenarkan informasi adanya kerusuhan antar oknum suporter di perbatasan Kabupaten Malang dan Kediri, tepatnya di gapura perbatasan antar kedua daerah tersebut. Kejadian ini berawal darı ratusan oknum Aremania yang berkumpul di perbatasan antara Kasembon dan Kandangan, tepatnya di Patung Singa, di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, tepat setelah gapura perbatasan.

"Sekira jam 20.00 sampai 22.45 WIB situasi di perbatasan memang memanas dengan berbagai isu yang diterima oleh massa," kata AKP Ma'ruf, dikonfirmasi pada Selasa pagi 17 Desember 2024.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement