Bukan hanya itu, berkat kesigapannya, RT juga menyediakan lokasi pengungsian di rumahnya dan membuka dapur umum.
Kondisi air saat ini lanjutnya, masih naik berlahan - lahan, sehingga jumlah pengunsi makin bertambah. "Saat ini sebanyak 20 KK 70 jiwa yang mengunsi di Masjid Al-Muhajirin harapan kami semoga dinas terkait secepatnya membantu warga, yang sangat dibutuhkan saat ini adalah bantuan cepat saji dan semoga air cepat surut," tandasnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah BTP Tamalanrea, ketinggian air juga sudah mencapai dada orang dewasa, hingga memasuki rumah warga dan memaksa para penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Hati-hati pak, airnya sudah tinggi sudah sampai ke dada (sambil menunjuk dada). Warga harus waspada karena air semakin tinggi," ujar Adi, seorang pemuda yang membantu pengendara untuk melintasi jalanan di BTP yang terendam banjir.
(Angkasa Yudhistira)