Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporan Media: Kepulauan Cook Akan Memisahkan Diri dari Selandia Baru

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 24 Desember 2024 |11:31 WIB
Laporan Media: Kepulauan Cook Akan Memisahkan Diri dari Selandia Baru
Kepulauan Cook.
A
A
A

AUCKLAND - Kepulauan Cook berada di jalur yang tepat untuk memisahkan diri sepenuhnya dari Selandia Baru dalam waktu dekat, menurut laporan media, mengutip dokumen yang dideklasifikasi yang diperoleh dari pemerintah.

Kepulauan dengan 15 pulau ini telah menjadi wilayah pemerintahan sendiri sejak 1965, dengan pemerintah Selandia Baru di Wellington menangani pertahanan Avarua dan mendanai anggarannya. Kedua negara mengakui Charles III dari Inggris sebagai kepala negara mereka.

Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown telah memberi tahu Selandia Baru bahwa kepulauan itu ingin menetapkan kewarganegaraan terpisah dan menerbitkan paspor, menurut laporan 1News, yang berbasis di Auckland pada Senin, (24/12/2024) mengutip dokumen yang diperoleh dari pemerintah.

Pemerintah di Wellington telah menanggapi bahwa hal ini "akan menimbulkan pertanyaan mendasar bagi hubungan konstitusional dan kewarganegaraan bersama kita."

Selandia Baru tidak keberatan dengan Kepulauan Cook yang mendeklarasikan kemerdekaan penuh, Perdana Menteri Christopher Luxon dilaporkan memberi tahu Brown selama pertemuan bulan lalu, juga menurut 1News. Namun, Wellington “akan memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa warga Kepulauan Cook yang merupakan warga negara Selandia Baru memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka tentang implikasi penuh dari perkembangan tersebut,” menurut dokumen yang dilihat oleh outlet tersebut.

Setiap langkah menuju kemerdekaan penuh akan membutuhkan referendum yang melibatkan penduduk Kepulauan Cook, kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dalam sebuah surat, yang juga dilihat oleh 1News.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement