Laporan Media: Kepulauan Cook Akan Memisahkan Diri dari Selandia Baru
Kepulauan Cook sendiri memiliki populasi sekira 15.000 jiwa, yang sebagian besar adalah warga negara Selandia Baru. Sebanyak 80.000 penduduk Kepulauan Cook lainnya tinggal di dua pulau di Selandia Baru, dan sekira 85% lahir di sana.
Kepulauan Cook berjarak sekira 1.900 mil dari Selandia Baru. Pertama kali dihuni oleh orang Polinesia yang berlayar dari Tahiti, pulau-pulau tersebut pertama kali bersentuhan dengan penjelajah Eropa pada 1595. Kepulauan tersebut akhirnya dinamai menurut penjelajah Inggris Kapten James Cook, yang mengunjunginya pada 1770-an.
Selama abad ke-19, Kepulauan Cook merupakan pelabuhan persinggahan yang populer bagi kapal-kapal pemburu paus Inggris, Amerika, dan Australia. Di zaman modern, perekonomian negara tersebut sebagian besar bergantung pada wisatawan yang mengunjungi banyak pantai, laguna, dan terumbu karangnya. Perikanan, perbankan lepas pantai, dan ekspor mutiara membantu melengkapi anggaran pulau-pulau tersebut, selain pembayaran dari Selandia Baru.
Amerika Serikat (AS) telah mengakui Kepulauan Cook sebagai negara berdaulat, menjalin hubungan diplomatik dengan Avarua pada September 2023.
(Rahman Asmardika)
