Kasus Berakhir Damai
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, mengatakan kejadian ini sangat disayangkan, sinergitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Hersan juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya, agar soliditas TNI-Polri tetap terjalin erat.
"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini. Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," ucap Hersan.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa sebagai prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat dimanapun berada.
Personel Terlibat Bakal Ditindak Tegas
Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan PangKoarmada III beserta rombongan melaksanakan pertemuan dengan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir terkait kejadian bentrokan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan Brimob Polda Papua Barat.
"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL," ujar Nugraha.
Nugraha mengatakan, Pangkoarmada III dan Kapolda akan melakukan investigasi secara menyeluruh terkait peristiwa tersebut. Setiap personel yang terlibat dalam bentrokan tersebut kata Nugraha akan ditindak tegas sesuai hukum.