"Iya, aneh-aneh aja kita ngeliatin kadang-kadang ormas-ormas sampai LSM-LSM internasional ini selalu punya opini sesat," imbuhnya.
Noel pun curiga lembaga nonpemerintahan internasional seperti OCCRP itu sebagai proxy Pemerintahan Indonesia. Untuk itu, ia menyatakan tak percaya dengan hasil nominasi pemimpin paling korup yang dirilis OCCRP.
"Karena ya harus paham bahwa mereka proksi. Bisa aja mereka agen-agen apa gitu ya, agen intelijen luar negeri yang sengaja untuk merusak," ucapnya.
"Jujur aja kita nggak percaya dengan gitu-gitu kan tuh. Itu proksi semua, agen semua itu agen semua. Itu bisa kita sampaikan bahwa mereka itu jangan-jangan agen pemeras internasional. Iya, jangan-jangan mereka agen pemeras internasional," tamdas Noel.
(Angkasa Yudhistira)