Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertambah! 2 Polisi Didemosi 8 Tahun Karena Peras WN Malaysia 

Riana Rizkia , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2025 |22:48 WIB
Bertambah! 2 Polisi Didemosi 8 Tahun Karena Peras WN Malaysia 
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Dua personel Polri kembali dikenakan sanksi demosi delapan tahun, usai menjalani sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP), terkait kasus pemerasan penonton DWP asal Malaysia.

Mereka adalah Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto; dan Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Sehatma Manik.

"Para terduga disebut meminta imbalan uang untuk membebaskan pengunjung yang terlibat narkoba," kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago kepada wartawan, Jumat (3/1/2024).

"Mutasi bersifat demosi selama delapan tahun di luar fungsi penegakan hukum," sambungnya.

Erdi mengatakan, setelah memeriksa delapan saksi dan menganalisis peran masing-masing terduga, sidang memutuskan bahwa tindakan para pelanggar melanggar Pasal 13 Ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 serta Pasal 5 Ayat 1 Huruf B.

"Pasal 5 Ayat 1 Huruf C, dan Pasal 10 Ayat 1 Huruf F Peraturan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri," katanya.

Erdi mengatakan, kedua anggota Polri itu juga dikenakan sanksi penempatan khusus (patsus) selama 30 hari, mulai 27 Desember 2024 hingga 25 Januari 2025.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement