CIMI menyatakan, dua anggota masyarakat Avá Guarani terluka pada hari-hari terakhir tahun 2024, dengan satu orang tertembak di lengan.
Kementerian Urusan Adat mengutuk tindakan kekerasan terhadap masyarakat Avá Guarani. Kementerian mengatakan pihaknya sedang berunding dengan Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kelompok bersenjata yang beraksi di wilayah tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)