Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bendera AS Akan Dikibarkan Setengah Tiang pada Pelantikan Donald Trump, Ini Alasannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 06 Januari 2025 |17:39 WIB
Bendera AS Akan Dikibarkan Setengah Tiang pada Pelantikan Donald Trump, Ini Alasannya
Presiden Terpilih AS Donald Trump. (Foto: Reuters)
A
A
A

"Para Demokrat sangat 'gembira' tentang kemungkinan Bendera Amerika kita yang megah akan dikibarkan 'setengah tiang' selama pelantikan saya.

"Mereka pikir itu sangat hebat, dan sangat senang karenanya karena, pada kenyataannya, mereka tidak mencintai negara kita, mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri. Lihat apa yang telah mereka lakukan terhadap Amerika kita yang dulu hebat selama empat tahun terakhir," katanya.

"Ini benar-benar kacau! Bagaimanapun, karena kematian Presiden Jimmy Carter, Bendera mungkin, untuk pertama kalinya selama pelantikan presiden mendatang, akan dikibarkan setengah tiang. Tidak seorang pun ingin melihat ini, dan tidak ada orang Amerika yang senang karenanya. Mari kita lihat bagaimana hasilnya. "BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!" imbuhnya.

Trump sendiri baru bisa membatalkan perintah pengibaran bendera setengah tiang ini setelah dia menjabat sebagai Presiden AS. Setelah menjabat Trump dapat mengubah aturan dan menaikkan bendera setinggi-tingginya.

Preseden Perubahan Aturan Pengibaran Bendera AS Setengah Tiang

Pada 2018, Trump yang saat itu menjabat sebagai Presiden AS pernah mengubah aturan terkait pengibaran bendera setengah tiang. Saat itu dia memerintahkan bendera tetap dikibarkan setinggi-tingginya menyusul kematian Senator Arizona John McCain.

Langkah Trump ini memicu reaksi keras, yang membuatnya kemudian memerintahnkan bendera kembali diturunkan setengah tiang.

Pada Januari 1973, bendera dikibarkan setengah tiang selama pelantikan kedua Richard Nixon setelah kematian mantan Presiden Harry S Truman. Nixon memerintahkan bendera diturunkan, dan bendera tetap dikibarkan setengah tiang selama sebagian perayaan pelantikannya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement