Hampir seluruh pasukan Beetjes musnah di Waisisil, termasuk Beetjes sendiri. Kekalahan yang kedua kali ini lebih lagi menimbulkan kegemparan di kalangan pemerintahan Belanda.
Padahal sebenarnya usai menyerang dan menaklukkan Duurstede, pada 16 Mei 1817, Pattimura dan rakyat Maluku sudah merencanakan menyerbu ke arah benteng Zeelandia, di Pulau Haruku, Maluku. Bahkan pemberitahuan sudah dikirimnya ke Hulaliu, masyarakat di Pulau Haruku.
Tapi karena adanya serangan balasan dari Belanda, armada tempur Pattimura itu urung menyerbur kawasan Zeelandia. Padahal desa-desa yang menerima surat dari Pattimura, sudah bersiap untuk mengirimkan warganya untuk berperang.
(Khafid Mardiyansyah)