DEPOK - Juru padam yang dikenal kritis terhadap persoalan yang ada di satuannya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Sandi Butar Butar kontrak kerjanya tak diperpanjang. Surat keterangan pemutusan kerjanya pun viral di media sosial pada Senin 6 Januari 2024 dan menuai sorotan.
Berikut fakta seputar Sandi tak diperpanjang kontrak kerjanya:
Ia menyebut tidak mengetahui pasti alasan dari pemberhentiannya dari satuan juru padam Damkar Depok. "Tandatangannya Bu Tessy Haryati (Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok, red) saya gak tahu ya alasannya apa. Hampir 10 tahun pengabdian saya di Damkar mungkin saya bikin pengakuan sekarang untuk warga Kota Depok," ujar Sandi dalam sebuah video yang dikutip, Selasa (7/1/2025).
Sandi mengaku usai menerima surat pemecatannya sempat ditahan oleh rekan juru padam lainnya. Teman-temannya tampak tak rela dirinya diberhentikan dan meninggalkan satuan.
"Teman- teman saya cegat saya di tangga, saya pingin pamit, ini saya dikeluarin putus kontrak," ujarnya.
Sandi pun membuat sebuah video yang dilihat Okezone dengan meminta pertolongan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. "Saya sudah menyiapkan banner, Pak Prabowo tolong saya pak, saya jujur se-jujurnya. Tangkap saya dan orang yang menyuap saya!" ucap Sandi sambil membawa banner putih berisikan pesan.