Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Udara Myanmar di Rakhine Tewaskan Setidaknya 40 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 12 Januari 2025 |20:18 WIB
Serangan Udara Myanmar di Rakhine Tewaskan Setidaknya 40 Orang
Kehancuran akibat serangan udara Myanmar di Rakhine. (Foto: Arakan Army)
A
A
A

AA merilis nama-nama setidaknya 26 warga desa Muslim yang disebutkan termasuk di antara mereka yang tewas, dan 12 orang terluka dalam serangan itu.

Foto-foto setelah pengeboman yang diperoleh kantor berita AFP menunjukkan penduduk yang kebingungan berjalan melalui reruntuhan yang hangus dan berasap, tanah yang dipenuhi logam bergelombang, pohon-pohon yang dilucuti daunnya dan bangunan-bangunan yang tersisa hanya beberapa bagian dinding.

Seorang juru bicara pemerintah militer tidak menjawab panggilan telepon dari kantor berita Reuters dan AFP yang meminta komentar.

Pemerintah telah berulang kali menolak tuduhan bahwa pasukannya melakukan kekejaman terhadap warga sipil, dengan mengatakan bahwa mereka berusaha memerangi "teroris".

Militer telah berjuang untuk melawan penentangan terhadap kekuasaannya di berbagai medan di seluruh negeri, dan beberapa daerah kini telah jatuh di bawah kendali berbagai kelompok pemberontak.

Selain AA, pasukan pemerintah juga memerangi kelompok lain seperti Karen National Union dan Kachin Independence Army, dan lain-lain.

Pernyataan PBB pada Jumat mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional.

Pernyataan itu juga meminta semua pihak "untuk menjamin akses kemanusiaan tanpa hambatan untuk memberikan bantuan kepada yang paling rentan".

Sementara itu, Blood Money Campaign, sebuah koalisi aktivis Myanmar yang berupaya untuk memotong pendapatan pemerintah militer, mendesak pemerintah internasional untuk segera memberikan sanksi kepada entitas yang memasok bahan bakar penerbangan.

"Serangan udara baru benar-benar berakhir jika dukungan ini dihentikan," kata Mulan, juru bicara Blood Money Campaign yang hanya menggunakan satu nama.

Minggu lalu, PBB mengatakan lebih dari 3,5 juta orang telah mengungsi akibat konflik di Myanmar – meningkat 1,5 juta dari tahun lalu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement