Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Udara Myanmar di Rakhine Tewaskan Setidaknya 40 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 12 Januari 2025 |20:18 WIB
Serangan Udara Myanmar di Rakhine Tewaskan Setidaknya 40 Orang
Kehancuran akibat serangan udara Myanmar di Rakhine. (Foto: Arakan Army)
A
A
A

NEW YORK - Serangan udara oleh militer Myanmar di negara bagian Rakhine, Myanmar barat, minggu ini menewaskan puluhan orang, demikian disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pernyataan dair PBB ini muncul di saat Myanmar terus terperosok dalam kekerasan, empat tahun setelah kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, (10/1/2025) malam, PBB mengatakan bahwa pasukan pemerintah militer menyerang Kyauk Ni Maw, sebuah desa di kotapraja pulau Ramree, menewaskan lebih dari 40 orang dan menghancurkan sekira 500 rumah.

Myanmar dilanda kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada 2021, yang memicu protes massal yang berkembang menjadi pemberontakan bersenjata yang meluas di berbagai bidang yang menewaskan ribuan orang.

Korban Warga Sipil

Perempuan dan anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas di Rakhine, menurut pernyataan tersebut, yang dikaitkan dengan koordinator kemanusiaan dan residen PBB di Myanmar.

“Pertempuran di Rakhine baru-baru ini meningkat, dengan warga sipil menanggung harga tertinggi dari konflik tersebut,” kata pernyataan tersebut, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

“Warga sipil menghadapi risiko ekstrem, kerawanan pangan akut, dan hampir runtuhnya total layanan publik yang penting.”

Laporan PBB menguatkan kesaksian sebelumnya oleh seorang pekerja penyelamat dan kelompok etnis bersenjata Arakan Army (AA) tentang kekerasan mematikan di Rakhine.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement