Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ekshumasi Korban Penganiayaan Oknum Polisi, Tim Forensik Bawa Sampel Organ Vital untuk Diteliti

Eka Setiawan , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2025 |14:27 WIB
Ekshumasi Korban Penganiayaan Oknum Polisi, Tim Forensik Bawa Sampel Organ Vital untuk Diteliti
Ekshumas korban penganiayaan oleh diduga oknum polisi selesai (Foto : Okezone/Eka)
A
A
A

SEMARANG – Proses ekshumasi alias bongkar makam Darso (43), korban penganiayaan hingga meninggal dunia diduga oleh oknum polisi, di TPU Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, selesai saat Dzuhur, Senin (13/1/2025). Petugas forensik kemudian membawa sampel dari beberapa organ vital korban untuk dilakukan proses patologi forensik di laboratorium.

“Tim sudah selesai melakukan proses ekshumasi, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari beberapa sampel organ (vital), sampelnya ada organ tubuh, kita tidak sampaikan (apa saja organnya), nanti diperiksa tim forensik, dengan kemampuan Scientific Crime Investigation tentunya dengan keahlian dan kemampuan, akan bisa menemukan (penyebab kematian) dari hasil penelitian, mereka sudah ahlinya di bidang tersebut,” ujar Kepala Bidaang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto di lokasi ekshumasi.

Pemeriksaan sampel organ vital itu dilakukan di laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. Proses ini untuk mengetahui apa penyebab pasti kematian korban. Artinya, penyidik juga masih mencari apakah pada peristiwa kematian Darso itu terjadi tindak pidana atau tidak.

“Mengenai prosesnya berapa lama, nanti dari tim forensik yang menentukan, karena mereka ahlinya, nanti hasilnya kami sampaikan ke rekan-rekan sekalian, prinsipnya kita di sini transparan dan menyampaikan seluruh prosesnya secara terbuka kepada rekan-rekan sekalian, profesional dalam perkara ini,” lanjutnya.

Proses ekshumasi itu dilakukan mulai sekira pukul 10.00 WIB, dari tim gabungan forensik dan medis dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jateng, Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Tim forensik dipimpin Dr. dr. Istiqomah, ahli forensik dari Biddokes Polda Jateng.

Keluarga Korban Hadiri Proses Ekshumasi

Kuasa hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor, menyebut pihaknya bersama keluarga korban mendatangi proses ekshumasi makam Darso untuk melihat langsung.

“Tapi kalau pemeriksaan laboratoriumnya, kami tidak bisa mengawal,” kata dia di lokasi.

Antoni menyebut tim forensik memang setelah mengeluarkan jenazah dari makam, mengambil beberapa sampel organ untuk diperiksa lebih lanjut. Dia menunjukkan organ bagian kepala, dada dan perut.

“Semuanya organ vital,” sambungnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement