Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Presiden Korsel Pertama yang Ditahan, Yoon Sul Yeol Batal Diperiksa Terkait Tuduhan Pemberontakan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Januari 2025 |08:44 WIB
Jadi Presiden Korsel Pertama yang Ditahan, Yoon Sul Yeol Batal Diperiksa Terkait Tuduhan Pemberontakan
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
A
A
A

SEOUL - Presiden Korea Selatan yang ditahan Yoon Suk Yeol tidak menghadiri pemeriksaan hari kedua oleh penyidik pada Kamis, (16/1/2025) yang semakin menghalangi penyelidikan pidana mengenai apakah ia melakukan pemberontakan dengan upayanya untuk memberlakukan darurat militer.

Presiden Korsel Pertama yang Ditahan

Yoon pada Rabu, (15/1/2025) menjadi presiden Korea Selatan pertama yang sedang menjabat yang ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Seoul setelah menolak untuk bekerja sama.

Ia tetap berada di pusat tersebut pada Kamis, dengan pengacaranya mengutip kesehatannya sebagai faktor ketidakhadirannya dalam pemeriksaan. Para penyidik tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa mereka tidak memaksanya untuk hadir.

Pihak berwenang memiliki waktu 48 jam untuk memeriksa presiden yang dimakzulkan, setelah itu mereka harus membebaskannya atau mengajukan surat perintah untuk menahannya hingga 20 hari. Namun, hitungan mundur itu telah dihentikan karena pengacaranya telah meminta pengadilan untuk meninjau legalitas penangkapan tersebut.

Penolakan Yoon untuk bekerja sama dengan penyidik muncul saat Mahkamah Konstitusi mengadakan sidang kedua dalam persidangan pemakzulannya untuk menentukan apakah akan memberhentikannya secara permanen atau mengembalikan kekuasaan kepresidenannya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement