Yoon mengatakan bahwa ia menyerahkan diri untuk diinterogasi guna mencegah apa yang disebutnya sebagai risiko "pertumpahan darah yang tidak menyenangkan", meskipun ia terus memprotes bahwa itu adalah penyelidikan ilegal dan surat perintah penangkapan yang tidak sah.
Yoon sejauh ini menolak untuk berbicara dengan penyidik yang telah menyiapkan kuesioner setebal lebih dari 200 halaman, kata seorang pejabat dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) yang memimpin penyelidikan kriminal tersebut.
Pemeriksaannya seharusnya dilanjutkan pada Kamis, tetapi CIO mengatakan bahwa mereka telah diberitahu oleh pihak Yoon bahwa ia tidak akan hadir. Yonhap mengutip Yoon Kab-keun, salah satu pengacara Yoon, yang mengatakan bahwa kesehatannya menjadi faktor dan mengatakan pemeriksaan lebih lanjut tidak ada gunanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
(Rahman Asmardika)