BEKASI - Istri almarhum aktor Sandy Permana, tidak terima apabila Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan terhadap suaminya, hanya terancam 15 tahun penjara. Lamanya ancaman hukuman tersebut, menurutnya belum mewakili rasa keadilan.
Istri korban, yakni Ade Andriani (36) mengatakan, alasan ia tak menerima, lantaran ancaman hukuman tersangka sudah menghilangkan suami. "Enggak terima ya, karena terlalu ringan buat suami saya dan itu enggak adil. Saya sih maunya seumur hidup," kata Ade saat ditemui di kediamannya di komplek perumahan TNI/Polri, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025).
Terlebih, kata Ade, saat ini ketiga anaknya menghadapi persoalan mental usai ditinggalkan Sandy untuk selama-lamanya. Ditambah belakangan ini ketiga anaknya ini mulai merindukan kehadiran sosok sang almarhum yang biasa bersamanya.
"Mental anak-anak saya yang sudah down banget, sudah hancur, karena mereka sekarang baru merasa (kehilangan), nyari 'ayahku kemana', karena pas hari pertama dan kedua mereka masih biasa saja, di hari ketiga dan hari ini hancur banget," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandy Permana ditemukan tewas ditikam tetangganya bersimbah darah di komplek perumahan TNI-Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu, pukul 08.00 WIB.