Seperti fenomena Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat terpantau aktif di Samudra Hindia barat Sumatera Barat, Sumatera Barat, Riau bagian selatan, Jambi bagian utara, Selat Malaka, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian Utara, dan Samudra Pasifik utara Papua hingga timur laut Papua Nugini dan Gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur terpantau aktif di sebagian besar pulau Jawa bagian selatan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Maluku, dan Papua Selatan. Analisis OLR juga menunjukkan nilai negatif sehingga potensi hujan semakin signifikan.
“Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh ikut berkontribusi terhadap dinamika atmosfer Indonesia terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
BMKG juga mendeteksi Bibit Siklon Tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, dan 915 diprakirakan berada di Samudra Hindia sebelah selatan NTT, yang berpotensi membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur.
“Kecepatan angin maksimum di sekitar bibit siklon tropis juga berpotensi mencapai >25 knot. Potensi bibit siklon tropis 90S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam kedepan masih dalam kategori Rendah Sedang, sedangkan bibit siklon tropis 91S masih dalam kategori rendah,” pungkasnya.
BMKG memprediksi cuaca selama periode 17-19 Januari 2025 di Indonesia umumnya berawan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Banten, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Selatan.
Nusa Tenggara Timur
Sementara, cuaca di Indonesia pada periode 20-23 Januari 2025 umumnya - berawan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
NIHIL
(Khafid Mardiyansyah)