JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi Kepresidenan Istana Rashtrapati Bavan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). Prabowo yang memakai setelan jas berwarna hitam disambut langsung oleh Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan. Saat diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Prabowo pun memberikan hormat.
Setelah lagi kebangsaan kedua negara diperdengarkan, Prabowo pun mengecek pasukan tentara India. Setelahnya, Prabowo dan Droupadi saling mengenalkan delegasinya masing-masing.
Nampak delegasi dari Indonesia yang hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Komdigi Meutya Hafid.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, di hotel tempatnya bermalam di New Delhi, pada Jumat, 24 Januari 2025. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari tradisi yang telah lama dijalankan oleh India dalam menyambut tamu negara utama.
“Salah satu paket di awal pertemuan atau kunjungan kenegaraan itu selalu diawali dengan namanya permintaan kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri sebagai Utusan Khusus Perdana Menteri untuk menyambut tamu negara,” ujar Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri S. Jaishankar memberikan penjelasan terkait rangkaian kegiatan Presiden Prabowo selama kunjungan kenegaraan ini.
Menurut Dubes Ina, tidak ada pembahasan substantif dalam pertemuan tersebut, karena acara ini berfokus pada penghormatan kepada Presiden Prabowo sebagai kepala negara dan pemerintahan yang menjadi tamu utama atau chief guest pada peringatan ke-76 Hari Republik India.
“Jadi beliau diperlakukan secara lengkap ya sebagai presiden maupun sebagai pejabat kepala pemerintahan,” lanjut Ina.
Dubes Ina juga mengatakan bahwa India memiliki hubungan khusus dengan Indonesia dalam konteks Hari Republik.
Tradisi mengundang tamu kehormatan pada perayaan ini dimulai oleh Presiden pertama RI, Soekarno, yang menjadi tamu utama pertama pada perayaan Hari Republik India tahun 1950.
“Bahkan sequence-nya itu sendiri ditetapkan atau mulai diciptakan karena tahun 1950 Presiden Soekarno menjadi tamu utama, chief guest pertama dari Republic Day pertama. Jadi kalau lihat sequence-nya itu hampir tidak ada perubahan dari sejak 1950 demikian,” tutup Ina.
(Fahmi Firdaus )