Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Pagar Laut Tangerang, Nelayan Sukawali : Untuk Budidaya Kerang dan Abrasi 

Awaludin , Jurnalis-Minggu, 26 Januari 2025 |19:28 WIB
Soal Pagar Laut Tangerang, Nelayan Sukawali : Untuk Budidaya Kerang dan Abrasi 
Pagar Laut (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah nelayan di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang mengaku tidak terganggu dengan keberadaan pagar laut. Keberadaan pagar laut banyak dimanfaatkan nelayan setempat untuk mencari  ikan dan kerang saat tidak bisa melaut. Termasuk diharapkan bisa mengurangi abrasi.

Nelayan asal Desa Sukawali, Wasmin mengatakan, pagar laut sepanjang 7 km, yang masuk di wilayah Desa Sukawali dibuat masyarakat setempat, sekitar 2014. 

"Awalnya hanya kecil-kecilan, hanya beberapa meter saja, terus tiba-tiba banyak yang membantu dari sana sini, saya kurang tahu dari mana,” kata Wasmin, Minggu (26/1/2025).

Dijelaskannya, pembuatan pagar tersebut dimaksudkan untuk budidaya kerang hijau, cumi cumi, maupun ikan. 

"Habitat ikan itu kumpulnya di situ. Jadi untuk sero (semacam rumpon). Kalau rumpon itu di tengah laut, kalau sero itu di pinggir," jelasnya.

Selain itu, lanjut Wasmin, ada kegelisahan warga soal abrasi yang terjadi di wilayahnya. Kata Wasmin, sebelumnya jarak jalan saya dengan bibir pantai sekitar 1.200 meter. Namun saat ini jaraknya hanya  sekitar 500 meter saja.  

“Tahun 1984 itu abrasinya sudah tinggi, per tahunnya itu yang kena abrasi sekitar 30 sampai 50 meter. Waktu itu pada masanya pak lurah Nasir ada pengukuran, jarak jalan raya dengan pantai itu 1.200 meter, itu dari tahun 1984. Sekarang itu jaraknya hanya sekitar 600-700 meter,” bebernya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement