Dia menerangkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengirimkan nota diplomatik untuk meminta peristiwa tersebut diselidiki.
“KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force,” jelas dia.