Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Warga Tewas dan 1.972 Jiwa Terdampak Banjir Besar dan Longsor di Mamuju

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 28 Januari 2025 |07:34 WIB
4 Warga Tewas dan 1.972 Jiwa Terdampak Banjir Besar dan Longsor di Mamuju
4 Warga Tewas dan 1.972 Jiwa Terdampak Banjir Besar dan Longsor di Mamuju
A
A
A

JAKARTA- Banjir besar dan longsor telah melanda Mamuju, Sulawesi Barat pada Minggu (26/1/2025) sore. Banjir dipicu oleh hujan lebat selama empat jam.  Bencana ini menyebabkan 7 rumah rusak, 1.972 jiwa terdampak kejadian dan 4 warga tewas..

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan berdasarkan data BPBD Kabupaten Mamuju sebanyak empat kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Mamuju (Kelurahan Binanga dan Desa Bambu); Kecamatan Kalukku (Kelurahan Bebanga, Desa Pammulukang dan Desa Ahuni); Kecamatan Simboro (Kelurahan Simboro); dan Kecamatan Tapalang (Desa Orobatu).

“Berdasarkan hasil asesmen BPBD, sebanyak 1.377 unit rumah, dua unit fasilitas ibadah dan tujuh unit sekolah terdampak banjir. Adapun tercatat tujuh unit rumah rusak dan sebanyak 1.972 jiwa terdampak kejadian ini,”ujarnya, Selasa (28/1/2025).

“Selain itu, BPBD melaporkan satu unit rumah terdampak tanah longsor di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju,” sambungnya.

Aam -- panggilan akrab-- Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju bersama tim gabungan yang terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamuju Muh. Taslim Sukirno menyatakan tim gabungan akan melakukan pembersihan material longsor hingga dua hari ke depan atau Rabu (29/1).

Selain itu, BPBD Kabupaten Mamuju mencatat sebanyak empat orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka akibat peristiwa ini. Korban luka telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

Taslim menjelaskan bahwa pihaknya mendirikan Posko di Kantor BPBD Kabupaten Mamuju serta Pos Lapangan pada wilayah terdekat rumah warga di Kecamatan Mamuju. Adapun dalam Pos Lapangan ini telah tersedia tenaga dan fasilitas kesehatan, ambulance serta bantuan logistik yang dapat diakses oleh warga terdampak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement