Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan operasi ini melibatkan kerjasama antara BNPB, BPBD, dan TNI Angkatan Udara, serta menggunakan teknologi canggih untuk memitigasi bencana.
"Jawa Tengah, yang dikenal dengan potensi bencana hidrometeorologi yang tinggi, menjadi prioritas dalam OMC. Berdasarkan analisis cuaca yang cermat, Monsun Asia masih aktif dan Madden-Julian Oscillation (MJO) berada di Kuadran 4, yang mendukung pembentukan awan hujan yang sangat besar. Ditambah dengan perlambatan angin yang memperburuk ketidakstabilan atmosfer, kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah tersebut," ujar Abdul dalam keterangannya dikutip, Kamis (30/1/2025).
Saksikan tayangan lengkapnya wawancara ekslusif dengan Kepala BMKG, Dwikorita di OneOnOne SindonewsTV pada Jumat 31 Januari besok malam.
(Arief Setyadi )