BEKASI - Tersangka pembunuh wanita penagih utang di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, inisial S (44), ternyata menghabisi nyawa istrinya Almaidah (51) lantaran cemburu. Motif pelaku membunuh istrinya karena mencurigai korban selingkuh dengan pria lain.
"Peristiwa ini berkaitan dengan dugaan asmara karena si tersangka ini merasa istrinya ini telah berselingkuh dengan orang lain. Sampai si pelaku ini gelap mata melakukan pembunuhan ini," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, Rabu (5/2/2025).
Mustofa mengatakan, S menghabisi nyawa istrinya dengan cara dicekik menggunakan jilbab. Setelah korban tewas, jasdanya kemudian dimasukkan ke dalamm lubang septic tank di belakang rumahnya.
"Jadi berdasarkan pengakuan tersangka dia ini membunuh korban dengan cara dicekik menggunakan hijab yang dipakai oleh korban," ungkapnya.
Polisi telah berhasil mengevakuasi jasad korban dari dalam septic tank. Tim Kedokteran Forensik menemukan kerangka korbandalam kondisi utuh lengkap bersama dengan pakaiannya.
"Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka. Jadi jasadnya masih ditemukan secara utuh. Termasuk pakaian korban, jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sri Pujiyanti (22) penagih utang bank keliling ini tewas di tangan nasabahnya S (44) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. S membunuh Sri dengan cara mencekik leher menggunakan kerudung yang dikenakan korban.
(Arief Setyadi )