JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) mengaku tak bisa melaksanakan Seleksi Calon Hakim Agung (SCHA) 2025 imbas efesiensi anggaran. Sebab dengan anggaran pasca efisiensi itu mustahil bagi KY melaksanakan SCHA.
"Untuk SCHA ya tadi kita sekali lagi berharap pada penambahan dana karena kalau dari postur yang ada kemarin waktu KY memberikan konferensi pers menjawab surat dari Mahkamah Agung, memang belum bisa menjalankan dengan anggaran, postur anggaran yang sekarang," ujar Anggota sekaligus Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata dalam konferensi pers, Rabu (12/2/2025).
Untuk itu, KY berharap pemerintah bisa menggelontorkan anggaran tambahan agar pihaknya bisa melaksanakan tugas konstitusional.
"Oleh karena itu tentunya ini bisa mendapatkan atensi agar bagaimana mendapatkan tambahan dana sehingga bisa menjalankan tugas konstitusi ini," tuturnya.
Sebab kata Mukti jika tak ada penambahan anggaran, maka tidak ada juga SCHA tahun ini.
"Dan bagaimana Jika tidak ya. ya berarti ya tidak berjalan itu," tuturnya.