Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hipotermia, Begini Kronologi 2 Pendaki Rombongan Fiersa Besari Tewas di Puncak Cartensz

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Minggu, 02 Maret 2025 |17:20 WIB
Hipotermia, Begini Kronologi 2 Pendaki Rombongan Fiersa Besari Tewas di Puncak Cartensz
Ilustrasi pendaki (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Dua orang dilaporkan meninggal dunia saat mendaki ke Puncak Cartensz, Papua. Dua pendaki itu diketahui mendaki gunung bersama musisi dan penulis, Fiersa Besari.

Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna menyampaikan, pihaknya menerima laporan adanya kondisi membahayakan pendaki Gunung Cartensz berupa hipotermia pada pukul 00.46 WIT, Minggu (2/3/2025). Sedianya, ada 15 pendaki yang melakukan kegiatan saat itu.

Adapun identitas para pendaki yakni, Fiersa Besari, Indira Alaika, Furki, Elsa Laksono, Lilie Wijayanti Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto, dua WNA Turki serta satu WNA Rusia. Sementara guide para pendaki itu berjumlah lima orang seperti Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga dan Ruslan.

Suyatna menyampaikan, kejadian itu terjadi kala para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrollean pukul 10.51 WIT, Sabtu 1 Maret 2025.

"14.00: Diperkirakan tiba di puncak (belum terkonfirmasi tepatnya).19.10: Info baterai HT sudah low sulit komunikasi. 19.30: Info dari Octries Ruslan dan Abdullah turun. Dan mengabarkan semua sudah summit hanya ada 2 orang atas nama Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak. Saat perjalanan turun Ruslan tiba di Teras Besar, tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean," kata Suyatna.

Kemudian, tim Base Camp (BC) melakukan briefing untuk mengupayakan pertolongan pada pukul 20.29 WIT. Selanjutnya, pendaki bernama Nurhuda tiba di BC seorang diri dengan gejala hipothermia. Nurhuda meminta bantuan ke tim BC karena radio off. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement