Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumahnya Banjir, Ribuan Warga di Karawang Jalankan Puasa di Pengungsian

Nila Kusuma , Jurnalis-Minggu, 02 Maret 2025 |18:29 WIB
Rumahnya Banjir, Ribuan Warga di Karawang Jalankan Puasa di Pengungsian
Warga korban banjir di Karawang (Foto: Nila Kusuma/Okezone)
A
A
A

KARAWANG - Sedikitnya 1.265 jiwa warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terpaksa mengungsi setelah banjir setinggi 180 cm merendam rumah mereka. Sebanyak 323 rumah warga direndam air hujan yang turun selama sepekan. Warga terpaksa menjalani ibadah puasa di tempat pengungsian.

Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming menjelaskan banjir terjadi selama satu pekan kebelakang dan air terus meninggi hingga memaksa warga harus mengungsi. 

"Tadinya banyak warga memilih bertahan di dalam rumah ketika air masih setinggi 30 cm. Hal dilakukan karena warga sedang persiapan menjalani ibadah Ramadhan. Namun, air bukan surut malah semakin tinggi hingga memaksa warga untuk mengungsi," kata Kaming, Minggu (2/3/2025).

Menurut Kaming, warga terpaksa harus mengungsi karena ketinggian air sudah mencapai 180 cm. Petugas BPBD Karawang mendatangi rumah-rumah warga yang terendam banjir untuk dievakuasi. Warga mengungsi ke kantor desa, rumah ibadah dan balai pengobatan. 

"Mereka sahur dan puasa di tempat pengungsian karena air di rumah mereka sudah tinggi," katanya.

 

Menurut Kaming, jumlah warga yang mengungsi tercatat 1.265 jiwa dari 426 kepala keluarga, Balita dan bayi mencapai 62 jiwa. Jumlah rumah ibadah yang terdampak sebanyak 6 buah bangunan. 

"Saat ini, masih pendataan jumlahnya pasti bertambah karena air masih tinggi," kata Kaming.

Kaming mengatakan, banjir di Desa Karangligar terjadi akibat luapan air Sungai Citarum dan Sungai Cibeet yang melintasi Desa Karangligar. Meski sering kebanjiran, namun banjir kali ini sedikit berbeda karena terjadi disaat warga sedang menjalani ibadah puasa. 

"Warga Sholat Tarawih juga menggunakan perahu ke masjid yang masih bisa digunakan. Kebanyakan tempat ibadah kebanjiran hanya satu masjid aja yang masih aman untuk ibadah," ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement