Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

28 RT di Jaksel dan Jaktim Terendam Banjir, Ketinggian Capai 130-150 Cm di Pejaten Timur

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 03 Maret 2025 |04:57 WIB
28 RT di Jaksel dan Jaktim Terendam Banjir, Ketinggian Capai 130-150 Cm di Pejaten Timur
Banjir di Pejaten Timur
A
A
A

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat 28 RT di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung pada Senin (3/3/2025) pagi ini. Diketahui bendungan Katulampa sempat mencapai ketinggian 220 Centimeter atau Siaga 1 dan diperkirakan air sampai di Jakarta pagi ini.

"Update pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 28 RT," ucap Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, Senin (3/3).

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kel. Lenteng Agung
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 30 s.d 40 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Tanjung Barat
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 40 s.d 115 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 130 s.d 150 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 60 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 65 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Balekambang
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 50 s.d 90 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 130 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 30 s.d 150 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
 

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement